Pendahuluan
Buah jambu wer (Prunus persica Zieb & Zucc) dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, termasuk aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% dari buah jambu wer terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Metodologi
1. Persiapan Ekstrak:
- Pengambilan Sampel: Buah jambu wer dikumpulkan dan dibersihkan.
- Ekstraksi: Buah jambu wer dikeringkan, kemudian diekstraksi dengan etanol 96% menggunakan metode maserasi. Ekstrak dikonsentrasikan dan disiapkan dalam berbagai konsentrasi untuk pengujian.
2. Kultur Bakteri:
- Persiapan Kultur: Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dikulturkan dalam medium agar nutrisi yang sesuai. Kultur bakteri diinkubasi pada suhu 37°C hingga mencapai kepadatan sel yang diinginkan.
3. Pengujian Aktivitas Antibakteri:
- Metode Difusi Cakram:
- Persiapan Cakram: Kertas cakram yang telah diserap ekstrak etanol 96% ditempatkan pada agar yang telah diinokulasi dengan bakteri.
- Pengukuran Zona Inhibisi: Setelah inkubasi, zona inhibisi diukur untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak. Zona inhibisi adalah area di sekitar cakram di mana pertumbuhan bakteri terhambat.
- Metode Mikro-dilusi (Opsional):
- Persiapan Larutan: Ekstrak etanol 96% disiapkan dalam berbagai konsentrasi dan diuji terhadap bakteri untuk menentukan konsentrasi penghambatan minimum (MIC) yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
4. Analisis Data:
- Zona Inhibisi: Diameter zona inhibisi diukur menggunakan penggaris dan dibandingkan dengan kontrol negatif (medium tanpa ekstrak) dan kontrol positif (antibiotik standar seperti amoksisilin atau ciprofloxacin).
- Konsentrasi Penghambat Minimum (MIC): Konsentrasi ekstrak yang menghambat pertumbuhan bakteri diukur untuk menentukan efektivitas ekstrak.
Hasil dan Pembahasan:
- Aktivitas Terhadap Staphylococcus aureus:
- Ekstrak Etanol 96%: Menunjukkan zona inhibisi yang signifikan pada konsentrasi tertentu. Diameter zona inhibisi bervariasi tergantung pada konsentrasi ekstrak.
- Aktivitas Terhadap Escherichia coli:
- Ekstrak Etanol 96%: Juga menunjukkan zona inhibisi yang signifikan, meskipun mungkin dengan ukuran zona yang berbeda dibandingkan dengan Staphylococcus aureus.
- Perbandingan dengan Kontrol Positif: Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% dibandingkan dengan kontrol positif untuk menilai efektivitasnya. Ekstrak dapat menunjukkan aktivitas antibakteri yang setara atau lebih rendah dibandingkan dengan antibiotik standar.
Kesimpulan:
Ekstrak etanol 96% dari buah jambu wer (Prunus persica) menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, dengan zona inhibisi yang signifikan pada konsentrasi tertentu. Hasil ini mendukung potensi penggunaan ekstrak buah jambu wer sebagai agen antibakteri dalam pengobatan infeksi bakteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif dan mekanisme aksi dari ekstrak ini.